Sabtu, 05 Maret 2016

POSITIF JATUH CINTA,LAPOPU oh LAPOPU!! _AirTerjunLapopu_Wanukaka_SumbaBarat


Jangan dibendung alirannya jika tak ingin luapannya menghancurkan apapun yg ada disekitarnya.
Karena dia sudah tau kemana harus mengalir,jangan membatasinya karena masing2 beda kepentingan.
Yang penting bagiku belum tentu penting bagimu.,demikian pun sebaliknya.Akan baik jika kita saling mengimbangi 1 sama lain untuk aliran yg harmonis.

Hey LAPOPU.Mengagumi dalam setiap program TV jalan  jalan ke Sumba,melihatmu langsung membuatku seperti orang gila.Langsung hilang semua bebanku,berasa tak punya hutang,merasa bukan orang kantoran yang selalu terjebak rutinitas harian yang monoton,dihadapanmu aku BEBAS!!!
Mengalir,.mengalir menrjang bebatuan,menerobos pohon pohon,menerjang penghalang,aku BEBAS sepertimu,LAPOPU!
Terimakasih YA Allah,HOW LUCKY I'AM!!!

 No pain no gain,benar2 perjuangan atas nama LAPOPU.
Kehujanan,keseret arus kali,deg2an karena jalannya sempit dan sperti lorong tak berujung,..
Alhamdulillah,sampai juga..
Badan remuk redam...
Berangkat dari Waikabubak jam 2 siang,saat gerimis,modal nekat tanpa tau rute ke Lapopu sesungguhnya,bermodalkan GPS (gunakan Penduduk Setempat),nyasar sana belok sini.
O iya,.susahnya di Sumba,meskipun banyak tempat wisata yang TeoPE sayangnya belum ada plang plang penunjuk arah menuju tempat2 luar biasa.Alhasil,caritau sendiri.,sekalipun muka muka itu seperti hendak menerkam atau menebas parangnya ke leherku,jadi pun jadilah,...hehehhe

 Dari rumah rumah yang berjarak lumayan jauh satu sama lain,jejak jejak langkah sepanjang jalan,seolah lorong lorong hantu yang tak berujung,langit mendung,namun sepanjang jalan yang ada hanya gelak tawa,Terimkasih adik Vina Renda atas keberaniannya menyusuri jalan menuju LAPOPU.
Berempat Emma dan Si Kribo itam manisku,.bahkan BApak Bapak penjaga Lapopu pun bingung melihat kedatangan kami saat cuaca tak bersahabat,dan tak ada pria yang menemani.
 Jujur,dalam hati aku bahkan takut sendiri melihat arus air terjun dikali yang begitu deras,.mengingat kaki kananku yang tak lagi ok staminanya setahun belakangan.
Dan sampai kami dibibir kali,Fajar menunjukkan gagahnya,Ah Tuhan..nikmat mana lagi yang tidak aku miliki,bahkan aku selalu diberikan kesempatan2 luar biasa yang rasanya tak mungkin dilihat oleh orang2 pesimis.
Terimakasih telah mendengar doa n menaruh hati pada tekat bajaku.
1 hal yang memberanikanku lagi adalah BApak yang membantu kami menyebrangi kali menuju posisi tak jauh dari air terjun adalah dia berkata padaku "eh in aorang Adonara tu,tidak ada yang perlu ditakutkan disini.Karena Orang Adonara orang2 yang terkenal kuat n keras"





Tidak ada komentar:

Posting Komentar