Senin, 14 Desember 2015

Hal hal sederhana yang jauh lebih mahal dari pada sekedar uang.

Renungkan R!
Anak anak yang dididik dalam keluarga yang penuh kesantunan, etika tata krama & sikap kesederhanaan akan tumbuh menjadi anak anak yang tangguh, disenangi & disegani banyak orang.
Mereka tahu aturan makan table manner di restoran mewah.
Tapi tidak canggung makan di warteg kaki lima.
Mereka sanggup beli barang-barang mewah.
Tapi tahu mana yang keinginan dan kebutuhan.
Mereka biasa pergi naik pesawat antar kota.
Tapi santai saja saat harus naik angkot kemana-mana.
Mereka berbicara formal saat bertemu orang berpendidikan.
Tapi mampu berbicara santai bertemu orang jalanan.
Mereka berbicara visioner saat bertemu rekan kerja.
Tapi mampu bercanda lepas bertemu teman sekolah.
Mereka tidak norak saat bertemu orang kaya.
Tapi juga tidak merendahkan orang yg lebih miskin darinya.
Mereka mampu membeli barang-barang bergengsi.
Tapi sadar kalau yang membuat dirinya bergengsi adalah kualitas & kapasitas
dirinya, bukan dari barang yang dikenakan.
Mereka punya..
Tapi tidak teriak kemana -mana.
Kerendahan hati yang membuat orang lain menghargai dan menghormati dirinya.
Jangan didik anak dari kecil dengan penuh kemanjaan, apalagi sampai melupakan kesantunan & etika tata krama.
Hal hal sederhana tentang kesantunan seperti : Pamit saat pergi dari rumah, permisi saat masuk ke rumah temen (karena ternyata banyak orang masuk ke rumah orang tidak punya sopan santun, tidak menyapa orang orang yang ada di rumah itu), kembalikan pinjaman uang sekecil apapun, berani minta maaf saat ada kesalahan & tahu berterima kasih jika dibantu sekecil apapun. Kelihatannya sederhana, tapi orang yang tidak punya attitude itu tidak akan mampu melakukannya.
Bersyukurlah, bukan karena kita terlahir di keluarga yang kaya atau cukup.
Bersyukurlah kalau kita terlahir di keluarga yang mengajarkan kita kesantunan, etika tata krama & kesederhanaan.
Karena ini jauh lebih mahal dari pada sekedar uang.

Kamis, 03 Desember 2015

Traveling itu justru tabungan sesungguhnya..Tanahku Jiwaku#2015 #INDONESIA#

Ada yang bilang,ngapaian traveling?Hanya menghabiskan duit saja.
Mending uangnya ditabung buat masa depan.
Bukankah traveling itu justru tabungan sesungguhnya?Menemukan pendidikan karakter, mental, nurani, terhadap manusia dan alam..
Jawabanku karena yang bertanya seperti itu orientasi hidupnya hanyalah uang,.bagi nya  mungkin hanya uang dia bisa menjadi apapun.

Sudahlah jangan takut miskin uang habis untuk jalan - jalan.
Justru kau nanti akan menyesal setelah tua tempatmu hanya di sekeliling rumahmu itupun jika tak tua dengan stroke.

MONAS
Saya bersyukur tahun ini diberkahi kesehatan,waktu,rekan kerja yang solid dan tentunya ridzki yang cukup untuk bisa berkeliling Indonesia,.bertemu dengan keluarga2 baru,.menempa mental dengan setiap kesulitan dan berakhir pada sujud penuh syukur,.tahun ini akhirnya sampai ke Toraja,
LUMBUNG KETEKESU,TORAJA

LEMBANA WATERFALL,GOWA

Kaki Gunung BAWAKARENG, GOWA

MALINO,GOWA SULSEL

GARUDA WISNU KENCANA,BALI

ADOWAJO,LEMBATA NTT

KAWAH PUTIH,BANDUNG

KUBURAN BATU LONDA, TORAJA

GUA PINDUL,YOGYAKARTA

RATU BOKO,YOGYAKARTA
.jelajah Gowa,.Susuri Maros,.Kembali ke Jogja, bersama Emak telusuri Jawa,.dri Jogja,Surabaya,Jakarta,lanjut Bandung.
Main2 ke Denpasar,kembali bernostalgia dengan Tanah Lot, anjangsana ke Uluwatu,Pandawa yang luar biasa.bermain2 dengan paraseling di Tanjung  Benoa.
Keliling kemana mana dan kembali pulang diberi kejutan kawah Adowajo dengan sejarah yang syarat makna dibalik historis vuknisnya.Tuhan selalu baik.
Inginnya menutup tahun ini dengan senyuman manis dari Negeri Para Raja Ambon Manise,.

Rabu, 02 Desember 2015

LA Tahzan...Rinduku masih seutuh hujan,...

Mamaaaa,..
Hari ini lelah, haru, sedih, campur aduk..
Rasa - rasanya menggerogoti tulang belulangku,.
Ketika semua menjadi buntu, saraf sarafku tegang dan berujung pada kakiku yang sangat tak bersahabat,sakittt:(:(
Untuk mencapai hasil yang diinginkan,apalagi sesuatu yang berbeda dari biasanya memang butuh pengorbanan luar biasa.
Sayangnya,aku butuh bahunya,tapi dia tak lagi ada..
Sendiri kurengkuh semangatku,mencoba menyelesaikan semua hal baik yang sudah kuperjuangkan untukmu,Ibu..
Hujan seutuhnya hujan hari ini,.02 Desember 2015,.Tak ada yang bisa menepis rinduku padanya,kerinduannku akan keberadaannya,kata katanya yang selalu membangkitkan semangatku,.
Aku kehujanan,dan tangiskupun pecah sepanjang jalan,.diantara butir butir air hujan yang menetes di balik kaca helm ku,..
Jika boleh bertanya,.apa tidak terlalu lama kah aku dihukum atas kesalahan kami?
Ketika hujan tiba,jauh di sudut hati yang terkecilnya apa tak ada kekhawatirannya sedikitpun akan diriku?
Harusnya dia tau,aku sudah mencapai banyak hal melebihi ekspektasiku sendiri.
Karena semua terjadi atas ketetapanMU Ya Allah,jadi ku pasrahkan segalanya dalam doa demi doa,dzikir demi dzikirku,.Semoga Engkau perkenankan segala yg baik untukku.
Tolong jangan hukum aku lebih lama lagi,rasanya smakin lama smkin berat:(:(