Perjalanan dari
Lewoleba menuju Desa Lerek kec. Atadei dengan waktu tempuh ± 2 jam,jalan desa
yang cukup membuat hati berdebar.
Sepanjang jalan
dikiri kanan jurang dan curamnya tebing2,.jalanan berkelok kelok semakin
menanjak,.beruntung motor yang kutunggangi tangguh,jokinya pasti tangguh
pula,.hehehehe
Saya sendiri tak
ada bayangan tujuan kami kemana,.jadinya slah kostum,naik gunung dengn celana
levis pas badan itu rasanya luar biasa menyiksa,tapi pantang surutlah diriku.
Pemirsa,.ternyata
tujuan kami bukan hanya semata Dapur Alam WATUWAWER di Kec Atadei,tapi kami
naek gunung boyyyyyy,...
Andai kamu tau
bagaimana keadaan kakiku yang tak menopang tekatku,.tapi ternyata aku bisa
mengatasinya.
Sesampai di Desa
Lerek,kami disambut 1 keluarga besar,lupa nama mereka tapi tidak akan kulupa 3
abang n 1 kaka perempuan tangguh serta Bapa Ibunya.Mereka sangat senang bisa
menemani kami mendaki gunung kebanggan mereka,memperkenalkan kawah Adowajo,.!
Berjalan sekitar
2 km menyusuri pinggir kebun warga dilanjutkan gunung pertama yang di daki Ile
Mau Raja,.dinamakan gunung karena mereka adalah gunung gunung api yang
merupakan anak gunung dari Gunung Ile Werung. O iya,.Kawah Ajowado merupakan
gunung parasiter,yakni anak gunung dari Ile Werung,ditambah ddengan Ile Gripe
dan si misterius dari dalam laut Gunung Hobal.
(Gunung berapi besar dengan puncak setinggi 1.1018
meter dpl ini tumbuh di sisi selatan Kaldera purba Lerek dan terkenal rajin
meletus. Semenjak 1870 hingga sekarang Iliwerung tercatat telah 17 kali
meletus, atau rata-rata terjadi sebuah letusan setiap 8 tahun. Dari Gunung
Iliwerung inilah lahir Gunung Hobal, yang dalam khasanah kegunungapian
merupakan gejala gunung (berapi) parasiter. Sebuah gunung berapi umumnya
menyalurkan magmanya lewat saluran utama yang berujung di kawah utama di
puncak. Pada saat-saat tertentu magma bisa tak sanggup menembus sumbatan tebal
di dasar kawah utama yang tersisa dari tahapan letusan sebelumnya, sehingga
terpaksa bergerak menyamping dari saluran utama melalui percabangan hingga
meluap keluar permukaan Bumi lewat retakan/celah samping yang terletak di salah
satu bagian lereng, khususnya lereng berstabilitas rendah. Sehingga terjadilah
letusan samping/letusan lereng. Bila letusan tak hanya sekali namun
berulang-ulang lewat celah yang sama sembari menumpuk lava disekelilingnya
hingga lama-kelamaan kian tinggi membukit, maka terbentuklah kubah lava besar
yang adalah gunung parasiter atau gunung adventif atau anak gunung berapi.
Gunung parasiter merupakan fenomena yang umum dijumpai di lingkungan
gunung-gunung berapi Indonesia, meski tak semua gunung berapi mengandung
gunung-gunung parasiter di lereng-lerengnya. Jika pengeluaran magma melalui
gunung parasiter terus berlanjut maka lama-kelamaan tubuh gunung parasiter
bakal kian membesar sehingga bisa menyamai ukuran tubuh gunung berapi induknya
dan menghasilkan fenomena gunung berapi kembar. Gunung Gede dan Pangrango (Jawa
Barat), yang terletak tak jauh dari Jakarta, merupakan contoh terkenal gunung
berapi kembar yang berkembang dari gunung parasiter. Kedua gunung berapi
tersebut mendapatkan pasokan magma dari dapur magma yang sama. Namun demikian
tidak setiap sepasang gunung berapi yang letaknya saling berdampingan merupakan
gunung kembar yang terbentuk dari gunung parasiter. Misalnya Gunung Merapi dan
Merbabu, ataupun Gunung Sumbing dan Sindoro (keduanya di Jawa tengah).
Masing-masing gunung berapi itu berdiri sendiri-sendiri dan memiliki dapur
magmanya sendiri-sendiri, terlepas dari letaknya yang saling
berdampingan.(KOMPASIANA)
Di
pendakian pertama,belum setengah rute aku bahkan lemas,.tidak sarapan,semalam
begadang,ditambah lagi celana levis dan sepatu Shoeka ku yang salah
tempat!salah yang jadi guide trip ni,..hehehhe,.apapun itu trmksih Ngki,untuk
perjalanan yg menakjubkan.
Banyak ilmu bumi,sejarah bencana ditanahku sendiri yang belum pernah ku
dengar,jadi kuketahui setelah datang ke tempat ini.Disemangati semua
anggota,.kukuatkan kakiku,pejamkan mata agar jelas pandanganku dari
kunang2ku,.Tancap gas,apapun terjadi!Tanjakannya sangat curam,beruntung saya
dituntun Abang penunjuk jalan,lengkap dengan sejarah n cerita tentang Bencana
Teluk Waiteba akibat letusan Gunung Hobal,.tentang keindahan Kawah Adowajo yang
belum terlihat,tentang kami yang adalah orang2 pertama yang bersama mereka
mendaki gunung ini selain orang2 desa tentunya.
Ile Mau Raja terlewatkan,.dan IlWerung pun tertatih teathi
terlewatkan.Kijang2 berkleiaran di punggung gunung,tampak lautan pasir
mengeliling kawah Adowajo,.YA Allah..air mata tak terbendung,menceritakan
kembali perjalanan ini serasa kembali sedang mendaki,ditemani kata2 Zafran di
5cm dari layar cinema x ku,.YA Allah,ku mencintai tanah ini,dari aku dilahirkan
hingga aku mati,.aku mencintai tanah airku.
Terimakasih untuk Indonesiaku yang sangat luarbiasa.
Untuk tanah bagian timur Indonesia ku yang selalu butuh perjuangan
sesungguhnya untuk menggapainya.Selayaknya mimpi dan cita cita anak2 Indonesia
Timur kami harus selalu berjuang leboh dengan segala keterbatasan kami agar
bisa berdiri sejajar dengan anak2 Indonesia laiinya yang sedari kecil sudah
bisa menikmati banyak hal yang bagi kami itu hanya mimpi.
Bagiku ini BROMOnya Lembata.,ternyata
faktanya dan history vulkaniknya jauh lbih dasyhat.
Kawah Ajowado trbentuk dari letusan gunung IleWerung (gunung induk) yg jga
menghasilkan anak gunung lainnya yakni Ile Gripe n Gunung Hobal (gunung api
didalam laut yg pernah meletus thn 1979 mengakibatkan bencana tsunami di teluk
Waiteba)..
Desa Lerek.,Kec.Atadei tempat gunung2 parasiter ini bersanding.,yg mmbuatnya
jauh adalah akses jalan kesana.
Namanya juga Lembata.,real adventure tuh ada disini krna jalan2 rusak tingkat
kriminaL.
Kawah Adowajo sangat indah,sambungkan kaki tanganku untuk menyampaikan
kepada sanak saudaraku,aku punya Bromo disini lautan pasirnya,.aku punya
Sindoro Sumbing di Ilewerung Ile Gripe.
Tanah Lembata,semoga berlimpah berkat Tuhan,.dicintai segenap putra putri
yang lahir dari rahimmu.
Terimakasih Kaka2,semoga bisa ketemu di lain kesempatan,pintu rumahku terbuka jika ingin berkunjung.
Karena orang2 yang kutemui disetiap perjalanan2 baruku,mereka juga bagian dari keluarega bagiku.
