Rabu, 18 April 2012

MELEPASKAN,..............

Kadang, kita hanya harus belajar melangkah pergi.
Bukan, bukan berarti bahwa kita harus menyerah dan berhenti.
Pada kenyataannya, kita tidak bisa memiliki semua yang kita inginkan.
Ada bagian yang memang untuk kita dan ada yang bukan.... 
Pergi pun bukan berarti kehilangan,kadang hanya harus berjalan ke arah lain, yang memang untuk kita. 
___________________________________
Apa pun sakit yang kamu rasakan sekarang,
selalu sebanding dengan apa pun kebahagiaan yang nanti akan kamu dapatkan.
Tapi, tetap tergantung dengan apa kamu bisa bertahan dengan sakit yang sekarang atau tidak.
Tetap tergantung dengan bagaimana kamu memutuskan apa hidupmu berhenti di sakit ini, 
atau membiarkannya terus berjalan.
Tidak ada yang mengatakan ada hidup seseorang yang dari awal sampai mati terus bahagia, bukan?
Pasti ada sakitnya juga.
Mungkin, seperti apa yang kita rasakan sekarang.
Mungkin......
___________________________________
Seberapa lama kamu menanggungnya, membawanya menggendongnya.Semakin lama beban itu bersamamu, akan membuatmu semakin lemah.
Lepaskan, apa pun itu lepaskan.___________________________________
Seringkali,Apa pun yang diambil darimu,Kamu akan mendapatkan yang lebih baik.
Tapi nanti ... Nanti.
___________________________________
Suatu hari,Mau tidak mau,Suka tidak suka,Siap tidak siap,
Sesuatu atau seseorang bisa didatangkan atau diambil seketika,Hari itu juga, detik itu juga.
Untuk memahami, Bahwa segala sesuatu tidak ada yang abadi.Untuk belajar melepaskan.
Untuk belajar mengikhlaskan. ___________________________________
Untuk apa mempertahankan sesuatu yang sudah tidak dimiliki lagi? Dan memikirkan yang sudah hilang, jauh lebih berat daripada merancang masa depan.
___________________________________
Bisa jadi, cara paling sederhana untuk bergerak maju,ya bergerak maju.
Bukan sekadar berjalan.Benar-benar bergerak maju.
Meninggalkan apa-apa yang memang harus ditinggalkan.
___________________________________
Yang sudah berlalu berarti sudah berlalu.Untuk apa kamu tetap bertahan 'hidup' di situ?
Bangun,Berdiri,Terus berjalan, Karena tidak ada yang bisa dilakukan pada masa lalu,Tapi bisa melakukan sesuatu untuk yang akan datang.
___________________________________
Jika seseorang memang dengan suka rela dan senang hati pergi, berarti dia memang ingin pergi.
Untuk apa menahannya pergi?
Tidak ada yang bisa dilakukan selain melepaskan bukan?___________________________________
Kadang,Ketika rasa sakitnya tidak juga beranjak pergi,
Sering kali bukan karena rasa sakit itu tak mau pergi.
Bisa jadi tidak bisa pergi karena kamu memaksanya tidak pergi dengan terus menghayati peristiwa yang mendatangkan rasa sakit itu.
Jangan hayati,
Lepaskan ...Dipertahankan hanya memberimu beban.

___________________________________
Benar, Kamu memang tidak bisa mengubah masa lalu.
Benar juga,Bagi beberapa orang, Tidak mudah melupakan masa lalu. Tapi sepertinya benar juga,bahwa kamu bisa mengubah bagaimana perasaanmu tentang masa lalu itu.
Dan untuk yang itu,Sepertinya semua orang bisa melakukannya.___________________________________

Kalau kamu terus 'menggenggam', ada dua kemungkinan
Pertama, kamu tidak bisa menerima sesuatu.
Kedua, kamu tidak bisa melepaskan sesuatu.
Dua-duanya sepertinya tidak begitu baik.
 
Buka genggaman biar bisa menerima sesuatu yang baru,
Sesuatu yang lebih baik.___________________________________


TAK ADA YANG TEROBATI DISINI...DI SENJA INI,

TAK ADA YANG TEROBATI DISINI...DI SENJA INI,

on Wednesday, April 18, 2012 at 7:58pm ·
 
TAK ADA YANG TEROBATI DI SINI,
Saat kau berkata,kau paham sakitku..
aku ingin bilang,berbarengan dengan makin pilunya hatiku 'lantas kenapa membiarkanku sakit'?
Namun tak sepatah katapun terucap,semua seolah menguap...
Kenapa berbalik dan membuatku ingin menutup pintu,..
Dua manusia yang sudah bertahun tahun merasakan setiap jengkal kulit,
mendadak enggan untuk bersentuhan...
Tak mungkin ku lupa caramu mencintaiku,
Tak mungkin kau lupa bagaimana semua ini bermula..
Jika hati seperti air,.ia baru mengalir dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah,.
ada gravitasi secara alamiah menggiringnya..
Dan jika jatuh hati diumpamakan air terjun,
maka bersamamu aku sudah merasakan terjun,jumpalitan,lompat indah,..
Berkali kali!!!
Dan kenapa hari ini berbalik??
Tak takutkah kamu,saat kau melangkah,kanal hidupku akan membawa ku ke tempat datar dan hatiku berhenti mengalir.,tanpa kita sadari...T
olong jangan lakukan ini padaku,.
aku ingin mengalir tetap bersamamu,
Hatiku belum mau mati,
Atau kau ingin aliran ini memecah dua agar kita sama sama bergerak dengan arah yang berbeda??
Bersamamu senyaman berselimut saat hujan,.
tapi hari ini hujanpun mengalir,hanya mengalir...
sebelum kita terlalu jengah dan akhirnya pisah dalam amarah,.
aku melepasmu dengan segenap hatiku...
Biarlah aliran ini memecah...
Indah.......
Meski kita berlainan arah..




Bersama _peluk_ dalam Recto Verso pada kabut di senja ini,

catatan kecilku saat limit pulsaku menutup paksa suara seraknya dari seberang...,

catatan kecilku saat limit pulsaku menutup paksa suara seraknya dari seberang...,


Ada rasa gentar menghadapi hari esok.,tapi ada juga tekat yg berlebih,

Seperti ada pemandangan di balik tirai itu..
Keyakinan terkadang trgoyahkan karena ketakutan lazim yg berkata optimis yg trlalu tinggi biasanya berujung kecewa,tapi bukankah pesimis juga salah untukku sang pengejar mimpi?lantas..?
Waktu berganti dan banyak yg brubah jadi lebih baik,masih jauh dri sempurna memang..
tpi darisinilah hidup tlah mengajariku menerima inilah dunia nyata,..
Aku sudah membobol dinding rasa sungkanku,
mengobrak abrik rasa takutku,
biar dia tau rasa bahwa dia tak pantas ada dalam diriku,karena smangatku lah pemenangnya..
Doakan aku ibu,..semua sudah dibibir impian menggapai nyata,..
kita bukan tidak mampu,tpi "belum mampu",..
aku yakin,semuanya akan berdatangan sebentar lagi,karena aku sudah bisa mencium aromanya,..
Ahhhh ema'...ketika aku berada jutaan kilo darimu,sekian tahun sudah..
Ketika tak ada sepersen rupiahpun dalam saku..
Ketika jalanku seolah buntu,aku bertanya kepadaNYA,..
Dan kini semua trjawab sudah,.dalam syukurku ku merasa DIA berkata "semua yang telah kau dapat,
semua yang telah kau lewati,semua berkat doa ibumu...
"Sukses itu bukan untuk dimonopoli mereka,kita juga berhak mendapatkannya.!
Tersenyumlah...

AYAH AKU DISINI,..................................... (26-09-2011)

by Erniwati Puhugelong Lamanepa on Friday, October 14, 2011 at 12:59pm ·
AYAH AKU DISINI,.....................................

“Epifani harianku” membuatku sadar betapa banyak yang sudah kumiliki,....
Betapa banyak yang sudah kulewati,..dan betapa masih banyak hal yang harus disyukuri,...............
Bagaimana menjadi bahagia bila harus  merana...............................?
Hari ini matahari bersinar lagi,..akan ku buat diriku merasa bahagia untuk menikmatinya apapun yang akan ku hadapi hari ini,....
Coretan kecilku terinspirasi dari buku yang luar biasa,..Andrea Hirata dalam “Sebelas Patriot” yang dipinjamkan soulmate kantorku,..hehehehehheh Prisca S Tahik,..dengan buku buku – bagusnya,...mengingatkan ku akan Jogjakarta dngan sekian buku bekas  yang slalu menemani senjaku,...
Tapi,..semuanya tak mampu mengalahkan rasa rinduku pada ayah bundaku,..
Andrea Hirata mengantarku pulang pada dusun sunyi nan sederhana tempat ayah bundaku bernaung,.......
Andrea Hirata yang slalu mengingatkan setiap hati untuk tak lupa akan kesederhanaan darimana dia berasal,....
Dan karena buku ini,..kusempatkan merangkai makna kata demi kata untuk seorang ayahku,.
Ayah ibuku,..ayahku,..katanya,.tak perlu menuntut apapun dari siapapun,tak perlu membuktikan apapun kepada siapapun,..selain kasih untuk segenap keluarga,.....

Orang seperti ayah ibuku bukanlah orang yang hidup dengan sebuah kemewahan harapan yang sering disebut cita – cita,namun aku yakin jika mereka pernah bercita – cita, pastinya ingin menjadi seperti kebanyakan orang hebat sekarang ini,....
Kata  orang bijak “ Ketika aku masih muda dan bebas bermimpi,aku bermimpi untuk mengubah dunia,seiring bertambahnya usia dan kearifanku,kudapati dunia tak kunjung berubah,maka ku persempit cita – cita ku.Lalu ku putuskan hanya untuk mengubah negeriku,namun tampaknya hasrat  itupun tiada hasil,.tatkala usia senja dengan semangat yang tersisa kuputuskan untuk mengubah keluargaku,sayangnya merekapun tak berubah,...
Baru kusadari,andaikan yang pertama diubah adalah diriku,jika aku jadi teladan mungkin bisa mngubah keluargaku,dan berkat inspirasi dan dorongan mereka,aku bisa memperbaiki negeriku bahkan siapa tau aku bisa merubah dunia”.


Sekian kata terurai,...langit senja menjadi jingga,awan tenang seperti memasang telinga,..
tak banyak yang bisa kupersembahkan,namun akan kulakukan semua sebisaku,...
Mungkin hingga tak ada lagi yang tersisa dariku,......
Jangan risau “Ema”...jangan risau,ayah....
Aku,..anakmu,..akan menggantikanmu,..mewujudkan mimpimu yang tertunda bersama patriot – patriotku yang juga sedang berjuang dengan karya mereka,..
Cara Ibuku memnadangku mengisyaratkan bahwa aku telah perlahan melanjutkan sesuatu yang tak dapat dilanjutkannya dulu,....
Perasaan itu berarti lebih dari segala – galanya  bagiku,...

Aku menjadi sangat sedih ketika tak bisa ada di saat mereka inginkan,...
Yaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh,..itulah semua pangkal tolak sedihku,...

Rupanya, secara tak sadar aku telah mendidik diriku untuk mengukur bahagiaku dengan berusaha memenuhi harapan mereka,......

Dan,..di penghujungnya,..kukatakan  betapapun rumitnya hari,..kita masih tetap punya harapan!

As long as,there is a life there is a hope,....

Terimakasih,Andrea Hirata,..
Terimaksih Silvi untuk bukunya,..
Terimakasih untuk ayah bundaku,n patriot – patriotku,..

Senin, 16 April 2012

Just Move On!!!!!!!!!!!

Mungkin, salah satu hal yang susah dilakukan di dunia ini adalah melepaskan sesuatu yang bukan untukmu.

Tetapi mungkin juga sebenarnya, kamu hanya harus belajar tersenyum dan tertawa seperti biasa. Hanya saja kali ini tanpanya dan bukan lagi karenanya. Kali ini benar-benar karenamu sendiri dan karena kamu bahagia menjadi apa pun kamu, bersama siapa pun yang memang untukmu nanti.

Karena pada akhirnya, mau tidak mau, kamu hanya harus menyadari bahwa kalau memang bukan untukmu, mau dipikirkan dan diusahakan seberat apa pun juga, tetap tidak akan menjadi milikmu. Tapi mungkin kamu baru bisa melepaskan dia setelah menyadari itu.

Dan pada akhirnya juga, pelan-pelan, kamu akan melupakan. Pelan-pelan, ingatanmu tentang dia akan memudar. Pelan-pelan, kamu hanya akan mengingatnya kapan-kapan. Itu pun kebetulan ketika kamu melihat foto dia atau ada teman yang menanyakannya. Tapi pelan-pelan. Pelan-pelan. Yang banyak tidak dimengerti orang adalah 'pelan-pelan'nya.

Mulailah dengan tidak mengingat sama sekali tentangnya dan berhenti juga mencari tahu tentangnya. Tetap, pelan-pelan.

Pada momen ini, jangan dulu sering menengok ke belakang. Terus saja berjalan. Terus saja. Pada akhirnya nanti, akan sampai pada satu titik yang membuat kamu nyaman. Titik dimana ketika kamu menengok lagi ke belakang, semuanya sudah tidak sama lagi. Kamu rindu momen-momen itu, tapi tidak ingin kembali lagi ke momen itu. Hanya rindu, hanya kenangan. Bukan untuk dilupakan atau dihilangkan, hanya untuk sesekali menengok ke belakang, tapi bukan untuk menetap di sana. Just keep moving.

Karena bagaimanapun juga, jangan lupa, hatimu yang harus dijaga, bukan lukanya. Jangan lupa juga, bahagiamu yang harus dijaga, bukan keterpurukannya. Jadi, terus saja berjalan. Kalau tidak, kamu akan ketinggalan.

Karena bahagia selalu menemukan jalan untuk tetap sampai ke tempatnya. Dari arah mana saja, ke arah mana saja.

Angkat lagi kepalamu, bangun lagi bahagiamu, lepaskan 'reruntuhan' apa pun itu. Kita masih punya waktu. Kita selalu punya waktu.