Karena senyum NAna Dion membuat Jogja semakin nyaman dijelajah,.,terimakasih atas cinta luar biasa untuk Kaka Tokan satu satunya yang mereka miliki,.Terimakasih Nana,..salah 1 orang tulus yang sulit kumiliki,.Dion Paskalis Kopong Blolo Lamanepa.Bersahaja seramah Jogjkarta,.selembut hati orang2 Jogja,..
Kali ini kita ke Keraton Jogjakarta.
Keraton Yogyakarta (Jogja) atau sering disebut dengan Keraton
Ngayogyakarta Hadiningrat terletak di jantung provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY), Indonesia. Karena tempatnya berada di tengah-tengah Jogja, dimana ketika di ambil garis lurus antara Gunung
Merapi dan Laut Kidul, maka Keraton menjadi pusat dari keduanya.
Keraton atau Kraton Jogja merupakan kerajaan terakhir dari semua
kerajaan yang pernah berjaya di tanah jawa. Ketika kerajaan hindu-budha
berakhir kemudian di teruskan dengan kerajaan islam pertama di Demak,
lalu berdiri kerajaan yang lain seperti Mataram islam yang di dirikan
oleh Sultan Agung lalu berjalan dan muncul Keraton Jogja yang didirikan
oleh Sultan Hamengku Bowono I. Hingga sekarang, keraton Jogja masih
menyimpan kebudayaan yang sangat mengagumkan.
Tiket masuk ke Keraton Jogja sangat terjangkau, hanya menyisihkan uang
sekitar Rp. 10.000,- bisa menikmati hampir semua lingkungan istana yang
berdiri megah dan indah. Petualang di haruskan untuk tidak memakai topi
atau kaca mata bila masuk ke lingkungan keraton, bukan apa-apa hanya
untuk menghormati kebudayaan jawa. Jam berkunjung ke Keraton untuk hari
Ahad dan hari lainnya di batasi dari jam 07 am – 12 am. Tips : Silakan
untuk datang ke Keraton Jogja sekitar jam 9, karena ada pementasan tari
khas jawa seperti Serimpi yang dilakukan secara apik dan menajubkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar