Menikmati Ketupat n Loma |
Lebaran pun tiba,
Ya Allah aku merasa tak lapang di Hari Nan Fitri,.tak bisa sholat karena
berhalangan.
Kacau,.ada
kegelisahan 2 yang tak terkatakan, merasa ada yang tak nyaman,.entahlah,..
Hanya bisa
berharap semoga ayah Ibuku juga semua yg bersamaku tahun ini masih bisa bersama
di Lebaran berikutnya.
Menjadi istimewa
karena ada kunjungan spesial dari sahabat terbaikku Keke Fanggidae n anaknya
Mey Serpara,jauh2 dari Kupang,dengan kesederhanaannya membawa diri dikampung
membuat nyaman ayah ibuku dengan keterbatasan suasana desa.
Tulus itu dari
hati,disikapi dngan seadanya,terimaksih Ke{}{}{}
Alhasil,rumah
ramai canda tawa dan protes2 cerewetnya Mey,menyenangkan melhatnya angkat
jerigen2 air di bak umum,ke kebun dengan emak panen Mete,dan semangat laju
kakinya buat jalan2.
Semakin riuh
dengan kedatangan Ka Ichad Ka Rubbi dan Nana enzo yang ditunggu tunggu
Emak,.suatu kehormatan baginya dikunjungi adik adiknya apalagi yang tinggal
jauh n bisa dihitung kunjungannya kekampung.
Terimakasih Ka
Ichad,Emak terlihat senang dipelukan Ka Ichad,merasa tersanjung karena sudah
dikunjungi.
Ketupat,dan ayam
Loma adalah menu wajib kami ke Nuha Watan Peni,.rame2 KA Ros n Om Pidi,.Nana
Son seperti biasanya selalu setia,.
Lelah yang
terbayar dengan senyum semua yang jalan2.
Terimaksih Ya
Allah,mereka menggantikan yang tak bisa bersama kami di Lebaran tahun ini.
Zemangat nya Mey
luar biasa,.dengan cuaca Adonara yg panas,.dari gelombang yg cukup membuat ciut
nyali ke Nuha Watan Peni,.dari jalanan batu cadas sepanjang beranda Boleng
menuju Pasir Merah,dan jauhnya Pantai Watotena tak jadi masalah.
Mereka senang
sayapun senang.
Bahagia itu
sederhana,.ada yg hilang ada yg datang,.nikmati yg sedang ada tanpa harus
menuntut yang tak bisa ada.
@NUHA WATAN PENI |
Pasir Merah BOLENG |
Pulau Pasirku NUHA |
WATOTENA BEACH |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar