Rabu, 23 Februari 2011

Ternyata benar,..waktu bukanlah ukuran,.....


Ciawi ~ Bogor…
Sepenggal rasa tertoreh di sana, tapi biarlah hanya jadi kenangan!
Terimakasih Ya Allah untuk semua pelajaran berharga itu............
Syukur tak terhingga untuk senyum penuh arti wajah itu,,
Membuatku begitu bersemangat melewati ruang demi ruang DCU
Terimaksih untuk hati yang serasa terbang jadinya karena dia,

Kata – kata itu sempat membuatku begitu damai,
Tapi,biarlah hanya jadi cerita………….Karena berharap ataupun memberi harapan hanyalah sebuah kesalahan….,
Meski kuakui mengenalnya membuatku lebih bersemangat maju bersama DSP,..dan dari senyum nan kurang ajar itu aku belajar untuk sukses
Kutanamkan pada diriku,aku harus bisa jadi seperti dia…beberapa tahun ke depan!!!
Karena aku tak bisa jadi ibu “seorang UM” maka aku haru bisa jadi UM!!!1

            “Teriring tawamu memecah kekelaman jiwa,
            Lenyap sudah semua kebekuan~~~~~~~~~~keasingan asa,
            Salahkah jika aku memiliki rasa ini terhadap dirimu
            (Lebay.Com~Benny Feron Penggageisme in Cr@zy moment)”

Kan kukenang semua untain kata tentangku
Semoga bisa betemu lagi…….,
BENNY FERON PENGGAGEISME, nama yang sulit untuk dikenang,HmHmHmHmhmHm…..
Karena memang tak harus dikisahkan,hanya akan mengacaukan yang sudah terjalin,

Hemmmm,,..itu  kata – kata yang teruntai saat itu,…
Tapi hari ini,…Akhir akhir ini,..saat suasana hati sedang tak bersahabat aku bahkan sangat merindukannya
Yahhhh Ka Benny,..ini kesalahan tapi aku tak mampu halau kagumku saat aku benar- benar ingin kabur dari sini,..menghindar dari wajahnya yang semakin membuatku ingin pergi sejauh mungkin,…
Seperti mu yang ku mau,..
Sepertimu yang ku inginkan,…karena aku suka kenyataan bukan kemunafikan,..
Waktu bukanlah ukuran,…kau mampu buktikan itu,…
Kau mampu merasuk pikiranku saat aku berpikir untuk tak bergeming pada yang ada,..
Aku merasa bebas di dekatmu,..lepas  dalam canda,…dan juga hanyut dalam sedih,..
Aku tau kita tak mungkin bertemu lagi,..
Benny Feron,..membuatku goyah,…
Idealnya yang ku inginkan,…pria matang,.mapan,.. dengan segala keacuannya pada dunia,…
Pria bertampang ‘nakal’ tapi tak pernah lalai dari sujudnya saat Azan berkumandang,..
Siapa sangka seorang sepertimu tak hentinya memohonku untuk ku telpon Bengan TokaNe, saat aku sedang marah pada seisi rumahku,…
“De’,…Banyak hal yang tak bisa diungkapkan tentang rasa ini,…
  Aku tau kaupun mengerti,…Jika dengan logika ada yang bisa Kaka lakukan,katakanlah….
  Aku ingin menguatkanmu saat – saat kau benar- benar merasa sendirian,katakanlah padaku,…
  Jangan lupa sholat,..Telponlah Ibu De,..Telponlah Ibu,..Tenangkan hatimu,…
  Klo kau ingin marah dan menangis,katakanlah,…Kaka akan menemani waktumu,….
  Jarak n ruang,…kasih yang dah terjalin tak bisa hentikan ini,..
  Aku tau kaupun mengerti De’,…
  Kaka sayang sekali sama kamu,…
  Tetaplah tegar n tersenyumlah,..Kau akan tumbuh jadi wanita yang tulus,..betapa semua ada di mata mu,…
  Ceriahmu mampu tutupi rapuhmu,…tapi aku jauh lebih lama hidup di kehidupan ini,..
  Entah kenapa,…sulit menerima kalau kau begitu jauh,..hidup dengan sejuta tanggungjawab di usiamu kini,…
 Jangan hiraukan perempuan – perempuanku,…
Kaka punya banyak Sri,Tati,Ria,Viona,…dan Viani – Viani       yang lain,…tapi mereka tak hidup sepertimu,…Mata itu TULUS tak terbantahkan,…
Maafkan Kaka,..karena pastinya rasa ini membuatmu sedih,…
Maafkan Kaka jika ada yang tak berkenan di hatimu,…
Sepanjang ruas jalan itu,…betapa kau ceriah De,..Permata hitam manis ku dari timur,…
Akankah kelak kita bertemu,….???
Semoga Pria yang menemanimu kelak mengerti duniamu,…
Kaka menyesal hanya menjadi sedikit dari alur ceritamu yg mungkin akan kau lupa dengan mudah,..tapi tak mengapa,….Itulah hidup,….Kaka ga bisa memilih,..karena hidup bukan pilihan tapi hidup adalah keputusan,..”

Itu itu yang ku ingat darinya.,…jauh di seberang Andalas sana,…
Biarlah cinta seorang pria darimu menjadi milik Sri,Tati,n Tete Tete yang lain,…aku tak peduli!!!!
Aku merindukanmu sebagai apapun itu,….
Benny Feron,…aku sedih,…..aku tak berani memutuskan untuk jauh dari ayah bundaku,…
Pulaumu harus ku sebrangi,…Aku takut ayah ibuku lelah,…lelah menungguku karena dalam sendirikupun aku lama ditunggu,…
Bagaimana aku harus  memutuskan untuk ditunggu lebih lama lagi karena ada kita,…..
Aku sudah tak tau apa yang ku rasa saat ini disini,…
Aku hanya ingin berteriak dan kau mendengarku,..tapi aku sudah takk ingin membuat stress Tati OktavianiMu,Ka……
Hanya gambar penuh senyum ini menemani waktu2 terbanyakku yang kuhabiskan dikamar ini,………,
ternyata benar,waktu bukanlah ukuran,..pesonamu luar biasa mengusikku,……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar