Rabu, 23 Februari 2011

Semakin Lama Semakin Ku Mengerti,..kita Tak searah,..tapi kenapa begini lama bertahan,...Catatn kecil di hari pertama 27 tahun mu,...


15 Februari 2011,..
Catatan di hari pertama 27 tahun mu,…
Hari ini semua kukatakan dengan mudah,..semua kukatakn tanpa tersedak,…
Memasuki usia barumu tak menjamin untuk kita semakin lebih baik,..Muhammad Kamil Jamil
Hari ini kukatakan dengan lugas,..semua yang kurasa tentang kita,…
            “Tak bisa dipungkiri kita banyak berbeda dalam berbagai hal,..
            Aku penuh rencana..bersemangat dan selalu ingin mencapai apa yang ku cita- citakan
            Sementara  kau suka hidup dalah kepasrahan dan apa adanya,….enggan untuk berlari jika dimatamu kau hanya bisa berjalan,..
            Butuh banyak penyesuaian yang jelas membuatku pusing,…
            Aku tau kaupun mengerti,..bahagia itu tak cukup hanya cinta,..
            Menyatukan dua keluarga besar yang berbeda pola pikir akan susah bagiku,…
            Aku tak suka diremehkan sama halnya dengan semua kelurgaku,begitupu dirimu,….
            Aku tak suka diminta untuk terlihat baik hanya untuk mempermanis suasana,…Ku tak suka yaaa tak suka,..
            Aku terlatih hidup dengan disiplin,…harus berusaha keras jika ingin mendapatkan sesuatu tapi kamu hanya hadir untuk melemahkan mimpiku,…
           
            Kukatakan dengan jelas bahwa aku merasa masih ada orang yang sangat sayang padaku,..
            Dan kaupun tak mau kalah,…dan aku tak ragukan itu,…karena wanita dimatamu,idealnya penurut dan patuh pada lelakinya,..
            Sementara aku bahkan sedikitpun tak bisa belajar untuk itu jika memang tak perlu,…
            Bagaimana kau bisa cintamu betahan sepenuhnya untukku jika inginku selalu tak sama denganmu,….kita sama-sama pusing,..
            Inginku tak sekedar obsesi duniawi,…KAU SALAH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
            Kita jauh berbeda,….Aku berangkat dari serba keterbatasan,…
            Berontak dari gejolak penderitaan Ibundaku tersayang,…ingin lepaskan semua peluh dari gurat lelahnya,…
            Bagaimana aku bisa menolong mereka jika aku pas – pasan,….Aku harus berjuang LEBIH,….karena lebih banyak yang harus ku urus,..
            Sementara dirimu,…di umur sekian apa yang sudah kau berikan???
            Yahhhhh karena kita berbeda,…Karena kita berbeda tanggung jawab,…Karena kita berbeda cita – cita,…

            Itu baru sebatas kita berdua,……
            Belum lagi orang – orang di sekitar kita,….Nana – nana ku,..dan terlebih – lebih orang – orangmu dengan komentar – komentar ga pentingnya,…
            Kapan mereka bisa menyadari bahwa kita tak mudah terpisahkan begitu saja hanya karena kata – kata mereka,..
            Lama kelamaan antipatikupun tak terbendung,….dan selalu jadi masalah buat kita,…
            Kukatakan dengan jelas,..aku tidak suka kemunafikan kakakmu yang terkadang bermuka dua,….
            Di depanku terlihat baik dan di belakangkupun tetap berkoar,…
            Tapi ya sudahlah,…pemahaman mereka sampai kapanpun tak akan sama denganku,..karena kita beda lingkungan,…
            Apapun yang dia katakan,..aku sudah tak peduli,..paling2 hanya berujung pada pertengkaran kita,….
            Setiap kata yang keluar adalah cermin di mana ia hidup dan dengan siapa dia bergaul,…jelas berbeda denganku,…

            Aku terlalu lelah untuk memusingkan semua tentang kita,..sebatas kita berduapun terkadang aku enggan tuk berbaik
            Apalagi semakin besar ruangnya akan lebih menjengkelkan lagi,….
            Kukatakan dengan jelas bahwa aku tak ingin membuatmu berada pada posisi  sulit saat ada masalah,..
            Aku ingin dibela karena aku benar bukan karena aku kekasihmu,..istrimu,…sama halnya dengan mereka jika salah yaaaa katakana  salah,…
            Aku tak menampik untuk pulang ke sana tapi jujur aku bukan anak manja yang hanya bisa bertahan di atap rumah orangtua,..
           
            Ku ingin apa yang ku punya kelak adalah murni milikku,….agar memimimalisir berbagai kemungkinan buruk,…
            Ku katakana tanpa beban bahwa hidupku adalah milikku,..sekarang ataupun nanti,…
            Karennya aku tak ingin diintervensi ataupun menurut pada aturan sipapun yang tak berkenan di hatiku,..
           
            Aku besar dan belajar banyak arti hidup dari keras dan tegasnya keluarga ibuku,…
            Membuatku mengerti bahwa ketegasan itu hanya dinilai angkuh oleh orang – orang yang munafik,…
            Mereka malu menolak sesuatu yang belum tentu sepaham dengan kata hatinya hanya untuk memperindah suasana,..
            Dan aku sama sekali tak di ajarkan untuk itu,….”

            Semua sudah kukatakn,…tapi yang ku dapat hanya jawaban singkat
            “ Ina,..ku sadari semua yag kau katakana,…
             Tapi aku tak bisa tanpamu,…Aku tak rela kau bersama orang lain”
           
            Selalu dan selalu jawaban standar yang tak menjamin,…!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
            Aku ingin pria tegas dan berani bermimpi,..tapi selalu dia yang ada,…selalu dia,..!!!
            Tak ada manusia yang sempurna!!!!!!!Memang benar adanya,….TAPIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIi………….huhfzzzzzzzzz,LElah…
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar