04 Oktober 2008,.
Senja berlalu dan malampun datang,…ku coba untuk hapus semua kegalauan ini
Aku benci jadi serapuh ini,…
Tapi hari ini aku benar-benar merasa tak lagi di hargai
Siapapun mereka,aku pantas untuk marah,…
Tapi aku hanya bisa berdoa semoga ke depan aku jadi hambaNYA yang pemaaf,..karena jika tidak, ini takan baik untuk kalian yang menyakitiku hari ini,
Meski,sejujurnya sesak rasanya hatiku,
Siapa yang harus disalahkan jika semuanya menjadi semakin masalah
Kucoba untuk ikhlas,terserah mereka mau berkata apa,
Sesungguhnya mereka tak tau apa yang terjadi
Tak ada gunanya memperkeruh suasana,…
SEMUA SUDAH TERLAJUR KERUH!!!!!!!!!!!
Ya Allah bukankah di hariMU yang Fitri,semua kembali baru dan tak ada lagi sakit,tak ada lagi dendam,tak ada lgi amarah…
Apa “MAAF” itu hanya memperindah suasana lebaran?
Setelahnya semua kembali runyam,haruskah begitu Ya Allah????
Kenapa….kenapa…semua masih juga runyam??
Apa tak cukup semua kekacauan yang hadir di sekelilingku akhir – akhir ini
Tapi kukuatkan jiwa,berbesar hati bahwa tak ada sesuatu yang slalu baik adanya,seindah apapun itu….
Akan lebih indah jika ada air mata dan duka lara karena dengannya kita belajar untuk dekat dengan Sang Khalik.
Cinta….Allah Maha Cinta,
Ku ingin membenci apa itu “cinta” tapi aku sudah tak kuasa
Karena ia sudah memenuhi ruang dan celah terkecil skalipun,…benar – benar sudah tak ada tempat bagiku untuk membencinya,..
Tak perlu bersedih,…!!!!!!!!Seka aimata dari wajah,..kesedihan takan mengembalikan semuanya jadi lebih baik,
Istighhfar,….dan syukurilah semua cinta yang Dia berikan,
Jangan penuhi hati dengan kebencian..
Waktu akan berganti dan semua akan segera terlupakan,
AMIEN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar