Hari yang Fitri….Takbiran terindah sepanjang hidupku…..
Lebaran yang teramat menyentuh….Sekian tahun usiaku berjalan tahun ini aku menemukan hati yang damai dalam sujudku…
Ya Allah…terimakasih untuk semua ketenangan jiwa ini,
Ku bersujud memohon segala RidhoMU
Tak mampu ku bendung air mataku takkala tangis pilu ibuku terdengar dari sebrang
Engkau MAha Melihat…Engkau Maha Mendengar…Engkau Maha Mengetahui
Dengarkanlah doa dan harapan ibuku di hari MU yang Fitri ini,..YA Allah
Kuhela napasku
Sekian banyak ucapan selamat Lebaran memenuhi inboxku
Tapi serasa yang paling berkesan……
“Memohon maaf bukan karena dosa harus diampuni,
Tapi Karen dosa dan kesalahan harus diakui………..
Memberi maaf bukan karena ketinggian budi,
Tapi karena kita terlalu fana untuk saling menghakimi,
Mohon Maaf Lahir Bathin
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijiriah
Entah siapa pemilik nomor pengirim pesan ini,
Tapi aku sangat berterimaksih karena maknanya begitu dalam……
Karena yang salah bukan untuk selalu dipersalahkan tapi diajar untuk menjadi benar
Dan yang buruk bukan untuk selalu dajauhi tapi diperhatikan agar dibimbing menjadi baik……….(Ririn Rouge on’d status at 13 Sept 2010)
Hari ini ku kutip banyak kata bijak dari facebooker friend ku…
Jangan Tangisi apa Yang Bukan Milik kita (Notes of Dwi Setyanto UM Batch 8)
Dalam perjalanan hidup ini sering kali kita merasa kecewa
Kecewa karena sesuatu yang luput dari genggaman tangan kita,
keinginan yang tidak tercapai,kenyataan yang tak sesuai dengan harapan…….
akhirnya angan ini lelah berandai – andai ria…
Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat saat terguncangnya jiwa,masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran
Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki ke majlis – majlis ilmu,majlis – majlis zikir yang akan mengantar kita pada ketentraman jiwa….
Hidup ini tempat kita mengejar berbagai keinginan,tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terwujud….Dan tak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi,meski ia sudah ada di depan mata mata namun akhirya harus terlewatkan jua…….
Pada hakekatnya,kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita.
Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia,pasti akan Allah berikan
Tetapi jika itu bukan milik kita,meski ia nyaris menghampiri..ia akan menjauh…
“Tiada satu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya.Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(Kami yang jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu,dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNYA kepadamu.Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri (al – Hadiid :22-23)
Maka setelah ini wahai jiwa,jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap segala yang luput darimu…
Setelah ini harus benar – benar dipikirkan bahwa segalayang kita perlu didunia ini harus karena kita butuh,bila ada relevansinya dengan harapan bahagia di akhirat…
Karena orang yang beriman tidak hidup untuk dunia,tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya di akhirat….
Maka sudahlah…..
Jangan kau tangisi apa yang bukan milik kita
(Ditulis dalam Tausyiah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar