Ini tentang saya dan Tuhan saya,Bismillah...

 

 

 

 

Dulu saya berpendapat jika ingin berhijab,hijabkan dulu diri lahir bathin..
Semakin kesini,pertanyaan itu muncul 

lantas kapan?
Banyak orang mati muda,jika aku mati muda sangat tak cukup amal ibadahku..
Saya bukanlah orang baik,
Karenanya,saya berhijab untuk belajar menjaga diriku,membatasi diriku dari banyak hal yg sudah seharusnya tak perlu,

Menahan diri untuk menajaga lisanku,

Tak perlu berlebihan dalam menyikapi segala sesuatu,

Belajar mengendalikan diri untuk banyak hal 

Kata orang,martabat seorang ayah ada pada anak perempuannya juga..
Aku menjaga diriku untuk bekalku nanti,

juga untuk ayahku..
Alim itu jelas bukan saya!
Ini bukan persoalan cocok tidak cocok,ini tentang urusan saya dengan Tuhan saya.
Apapun yg saya putuskan,apapun yg saya lalukan,setengah setengah bukan sejatinya saya,

yg ada hanya ada 1 kata :TOTALITAS!!!!

Semoga ISTIQOMAH R! #HijabR

 28 Oktober 2016

Hari pertama memulai hari dengan berhijab,keputusan yang sudah seharusnya dilakukan untuk bisa membantu diri berhijrah lebih baik.

Terimakasih adik Rini Zainuddin,perkenalan baik yang mengantar saya pada keyakinan yang baik.

Bahwa selama ini saya salah jika berhijab harus menuggu waktu yang tepat saat diri sudah benar benar matang,tapi kapan?BUkankah hidup adalah proses belajar?Paling tidak memulai menutup aurat adalah bagian dari amal,siapa yang tau kapan ajal menjemput,paling tidak saya sedang bersiap - siap menuju kesana..

Alhamdulillah,rasanya nyaman dan teduh meskipun hari panas terik,.

Teman teman terbaikku dari berbagaia belahan Indonesia bersukacita bahkan ingin mengirimkan hijab untukku,

YA Allah,...Maafkan diriku yang sudah terlalu lama membuang buang waktuku dalam pemahamanku yang salah..

Bahwa iman dan agama adalah untuk mengontrol diri bukan untuk mengkritik orang lain ataupun membanding2kan dengan orang lain,sudah waktunya fokus menuju jalan Illahi..

Terimakasih Ya Allah telah menghadirkan orang orang terbaik untuk mengingatkanku pada amal kebaikan,