Jumat, 31 Maret 2017

GunungKiduL surganya Jogja #EmbungNGlanggeran

Embung Nglanggeran adalah telaga buatan yang berfungsi untuk menampung air hujan dan dimanfaatkan untuk mengairi perkebunan petani pada saat musim kemarau.Terletak di desa Nglanggeran, kecamatan Patuk,Gunung Kidul
Jogjakarta.
Berwarna hijau toska pantulan warna langit yang cerah membuat embung ini begitu memanjakan mata.
Tampak berdiri dengan gagah deretan gunung api purba persis dihadapan embung.
Pengelola tempat ini begitu lihai memainkan perasaan pengunjung dengan menghadirkan tempat tempat kecil yang jadi titik angel foto dengan pemandangan dari berbagai sisi selalu memukau .
PERFECT!!!
 Udara pagi,angin pegunungan menerpa,menyapa pelan wajah.. 
Aku menikmati menit demi menit setiap nikmat indahnya ciptaanNYA dengan sentuhan orang orang dengan cita rasa seni yang tinggi.








The Mountain i go,i lose my mind and i find my soul #GunungApiPurbaNglanggeran

Gunung Nglanggeran merupakan gunung api purba yang pernah aktif puluhan juta tahun lalu. Terletak di kawasan karst Baturagung, gunung yang litologinya tersusun oleh fragmen material vulkanik tua ini memiliki dua puncak yakni puncak barat dan puncak timur, serta sebuah kaldera ditengahnya. Saat ini Gunung Nglanggeran berupa deretan gunung batu raksasa dengan pemandangan eksotik serta bentuk dan nama yang unik dengan beragam cerita rakyat sebagai pengiringnya. Gunung-gunung tersebut biasanya dinamakan sesuai dengan bentuknya, seperti Gunung 5 Jari, Gunung Kelir, dan Gunung Wayang (Sumber :Wikipedia)
Berangkat dari Jogja pukul 06.00 pagi menuju Gunung Kidul,sepanjang jalan terasa begitu sejuk,meski geliat kendaraan mulai terasa namun gunung kidul tetaplah adem untuk dinikmati.
Tiba di Nglanggeran kurang lebih pukul 07.00,sang surya masih malu2 karena hujan semalam lepas landas seantero Jogja.
Meninggalkan kabut pagi,embun yang begitu menyiksa dedaunan dengan bola bola beningnya karena volumenya lebih besar dari hari biasanya.
Tiket masuk seharag Rp.15.000/orang,sudah termasuk asuransi,mengingat lokasi gunnung api purba ini cukup berbhaya untuk didaki karena melewati bebatuan licin yang curam,gua batu yang saling menghimpit yang hanya bisa menyisahkan celah bagi 1 orang dengan ukuran tubuh langsing untuk bisa melewatinya.Jalur tracking tidaklah susah,namun karena musim hujan,tanah senang sekali melekat manja di sepatu.
Alhasil,kehati2n sangat diperlukan saat pendakian.

 Batu batu cadas yang menjulang kokoh tampak begitu gagah,.sawah sawah menghijau terlihat dai berbagai penjuru.
Tampak embung Nglanggeran begitu indah dari puncak  gunung api purba.
Yang bisa mengerti histeriaku saat berada di pesona alam seperi ini hanya mereka yang sealiran denganku dalam satu pemahaman bahwa ke gunung,ke hutan,ke bukit,adalah tempat dimana aku ingin pergi menghilangkan semua beban di benak dan emnemukan ketenangan jiwaku yang tak bisa kudapatkan di atmospir lainnya.
Ditemani Ebbu,Nana Mimo dan Om Abbe,perjalanan ini menjadi begitu menyenangkan karena full banyolan konyol yang tetap saja bikin ngakak.







The Mountain i go,i lose my mind and i find my soul

Kamis, 30 Maret 2017

DEAR JOGJA....

 Rindu itu terbayar,
Rindu akan aroma dupa,riuh batik,sehatnya jajanan pasar,tongseng kambing sejuta kenangan dan candaatwa adik2ku,.
Cuti tahunanku 5 hari diatas kertas pada faktanya menajdi 13 hari plus weekend, tanggal merah,dan bolos 1 2 hari :).
Beranjak dari Lembata 17 Maret 2017 dan kembali berkantor di tanggal 30 Maret 2017 bukanlah dosa besar,toh selama apapun aku pergi tak ada siapapun yg bisa menghandel tanggungjawab pekerjaanku,.
Bagiku,intinya saya tidak melalaikan hak2 orang,dan semua yang perlu dibayar dieksekusi tepat waktu!
JOGJA,
Kota ini selalu menghadirkan rindu yg berbeda,rinduku bukan rindu seorang wanita akan prianya,.rinduku akan Jogja adalah tentang atmosfir yang sulit ditemui di tempat lain.
Ketenangan,semua yang sangat bersahaja,sopan santunnya,.meski sekarang macet dan rakat membabibuta tetap saja kota Joga tetap favoritku.
Aroma padi,.udara pegunungan,kabut di puncak puncak bukit,.semua nikmat Allah itu mampu meminggirkan sekian persoalan yang menumpuk dikepala.
Besar harapanku,adik adikku bisa belajar banyak hal dari keseharian mereka di Jogja,hidup dalam kesederhaan,dengan semangat yang tak pernah pupus.
Karena terkadang,pesan sosial yang tersirat dari masyarakat bagian timur menurut penglihatanku mereka tidak serendah hati orang Jogja,budaya hidup konsumtif dan gengsi yang selalu diutamakan tidak mendidik generasi demi untuk hidup lebih bersahaja oenuh rasa syukur tapi mandiri.
Itu alasanku kenapa Jogja selalu menajdi tempat yang ku rekomendasikan bagi adik2 yang ingin melanjutkan kuliah,karena selain alasan sosial doatas,biaya hidup dan buku buku mudah terjangkau.
Satu demi satu Kakak Adikku pulang dengan prestasi,dan Jogja mengajarakan banyak santun yang tak bisa kulupa.
Terimaksih. JOgjakarta selalu dihati selalu dinanti untuk dikunjungi lagi.